Pengertian Dasar Jaringan Komputer

Pada awal mula perkembangan sistem komputer hanya dikenal satu jenis sistem, yaitu sistem komputer dengan proses yang terpusat. Sietem ini hanya menggunakan sebuah CPU yang akan melaksanakan semua tugas yang diperintahkan kepadanya. Hal ini berlaku baik utuk sistem yang digunakan oleh seorang pemakai (single user) maupun digunakan banyak pemakai (multi user).
Pada komputer single user, sebuah CPU yang berfungsi memproses data, biasanya dilengkapi dengan monitor dan keyboard dan hanya bisa digunakan oleh seorang pemakai. Komputer jenis ini yang dikenal sebagai personal komputer atau PC.
Pada komputer multi user, beberapa terminal yang berfungsi untuk memasukkan data, dihubungkan pada sebuah CPU yang kemudian CPU tersebut memproses data yang berasal dari berbagai terminal.
Pada sistem semacam ini, semua peralatan pendukung yang digunakan dihubungkan melalui controller ataupun interface langsung ke CPU tersebut.
Seiring perkembangan teknologi komunikasi data dan perangkat lunak(software), timbulah apa yang dikenal sebagai sistem komputer dengan proses terbagi (distribusi processing) . Sistem ini menyebabkan suatu organisasi tidak lagi bergantung pada satu CPU. Rusak atau tidaknya satu CPU tidak menyebabkan berhentinya seluruh proses dengan sistem komputer, namun hanya sebagian yang terganggu.
Perkembangan Personal Computer (PC) mendorong kebutuhan kerja sama antar system komputer. hal ini yang menyebabkan munculnya apa yang dikenal dengan Local Area Network (LAN) ataupun Wide Area Network (WAN).

Manfaat jaringan :

1. Pemakaian peralatan secara bersama
2. Hubungan antar sistem yang berbeda
3. Pemakaian data secara bersama
4. Pengurangan kertas kerja
5. Pemakaian terminal
6. Kemudahan mendapat informasi
7. Penyebaran informasi
8. Waktu luang lebih banyak

Untuk membangun suatu jaringan tentunya membutuhkan beberapa peralatan, apa saja peralatan tersebut silahkan baca di posting saya "Peralatan Pendukung Jaringan Komputer"